PENGGUNAAN APOSTROPHE (TANDA PETIK)

 

APOSTROPHE

Apostrophe (tanda petik) biasanya menempel pada kata benda (pemilik).

Contoh kata benda: table, bus, bird, cat, car, window, David, Rony, etc.

·      Kata benda pemilik ini, jika berakhiran selain huruf s maka menjadi ’s (apostrophe s)

Lalu, letakkan kata benda yang dimiliki di belakangnya.

Contoh: dog’s tail (ekor ”kata benda yang dimiliki” anjing)

·      Apabila kata pemilik berakhiran huruf s maka cukup ditambahkan apostrophe (’) saja.

Contoh: Aris’ hair (rambutanya Aris)

Jadi, bisa disimpulkan bahwa:

Membentuk possessive noun (kepemilikan kata benda) adalah dengan menambahkan apostrophe di akhir kata benda pemilik, dengan beberapa catatan:

1.      Hanya ditambahi apostrophe, apabila kata benda pemilik berakhiran huruf s.

2.      Apostrophe s (’s), apabila kata benda pemilik berakhiran selain huruf s.

3.      Khusus untuk singular noun berakhiran s ada 2 catatan:

a.     Tambahkan (‘s) apabila kata benda pemiliknya adalah kata benda umum (common noun).

Contoh: Bus, Walrus, Boss, etc.

b.   Tambahkan (‘) apabila kata benda pemiliknya adalah nama (proper noun) baik itu nama orang, perusahaan, koran, majalah, atau apapun.

Contoh: Anis, Chris, Times, etc.





Semoga bermanfaat ya.... 

Komentar